Ketua DPR Terima Kunjungan Sekjen AIPA
Ketua DPR Marzuki Alie didampingi Ketua BKSAP Surahman Hidayat dan Sekjen DPR Winantuningtyastiti di ruang kerjanya Lantai III Gedung Nusantara III Senayan Jakarta, Rabu (20/3) menerima kunjungan kehormatan Sekjen Asean Inter Parliamentary Assembly (AIPA) Periowsamy Otharam. Kunjungan tersebut dalam rangka membahas dana untuk operasional Setjen AIPA. Selaku Sekjen AIPA yang baru, kata Marzuki, Sekjen AIPA mengajak Sekjen DPR untuk mendiskusikan biaya-biaya yang diperlukan selama setahun terkait iuran anggota organisasi parlemen Asean apakah masih memadai atau tidak.
Marzuki mengakui, memang ada usulan untuk menaikkan iuran. “ Sepanjang itu rasional dan logis serta memang diperlukan, akan saya dukung,” ujarnya. Meski demikian, dia meminta agar masalah tersebut dibicarakan dulu dengan Sekjen DPR supaya apapun yang disetujui memang benar-benar diperlukan.
Menanggapi kesiapan Brunei Darussalam sebagai tuan rumah Sidang Umum AIPA yang akan datang, Pimpinan Dewan dari Fraksi Demokrat ini menyatakan keyakinannnya bahwa negara itu mampu menggelar pertemuan pemimpin parlemen Asean. Pertemuan atau Sidang Umum AIPA adalah agenda rutin dan bukan sesuatu yang luar biasa dan bukan merupakan forum pemilihan. “ Ini adalah giliran antar anggota AIPA. Berbeda dengan forum Parlementary Union Of OIC Member State (PUIC)-Parlemen negara-negara anggota OKI, disana ada pemilihan,” ujarnya.
Ketika Ketua DPR Marzuki Alie ditunjuk sebagai Presiden PUIC di Uganda beberapa waktu lalu, agendanya adalah pemilihan. Berbeda dengan AIPA, sifatnya adalah pergantian atau bergiliran sesuai abjad yang selama sudah berjalan. “ Kalau anggota Asean ada sepuluh, maka setiap sepuluh tahun mendapat giliran memimpin dan menjadi tuan rumah sidang parlemen Asean.” ungkap Marzuki Alie. (mp) foto: wy/parle